Publikasi ini memuat informasi di level kecamatan mengenai penjelasan umum Sensus Pertanian 2023, rumah tangga usaha pertanian dan klasifikasi usaha pertanian, demografi pengelola usaha pertanian,lahan pertanian dan penggunaan pupuk, petani gurem, serta komoditas pertanian. Data dan informasi yang disajikan dalam level kecamatan ini diharapkan bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan landasan yang mendalam dan holistik untuk merancang kebijakan transformasi sektor pertanian menuju Indonesia Emas 2045.

Buku Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Nusa Tenggara Barat menurut Lapangan Usaha Tahun 2020-2024 merupakan kelanjutan dari penerbitan tahun-tahun sebelumnya yang disusun oleh BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat. Publikasi ini menyajikan tinjauan perkembangan perekonomian Nusa Tenggara Barat secara deskriptif. Dalam buku ini juga ditampilkan tabel-tabel PDRB tahun 2020–2024 atas dasar harga berlaku dan harga konstan 2010 dalam bentuk nilai nominal dan persentase.

-

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu perangkat data ekonomi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi suatu wilayah (provinsi maupun kabupaten/kota). Perangkat data ini dapat pula digunakan untuk kepentingan dan tujuan lain, seperti dasar pengembangan modelmodel ekonomi dalam rangka menyusun formulasi kebijakan, tingkat percepatan uang beredar (velocity of money), pendalaman sektor keuangan (financial deepening), penetapan pajak, kajian ekspor dan impor dan sebagainya. Menurut teori ekonomi makro, penghitungan PDRB dapat dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu : pendekatan produksi/penyediaan (PDRB menurut Lapangan Usaha/industry), pendekatan pengeluaran/permintaan akhir (PDRB menurut Pengeluaran /expenditure) serta pendekatan pendapatan (PDRB menurut pendapatan/income). Ketiga pendekatan penghitungan tersebut secara teori akan menghasilkan angka PDRB yang sama.Publikasi ini secara khusus membahas mengenai PDRB menurut pendekatan pengeluaran/permintaan akhir. Pendekatan ini dirinci menjadi beberapa komponen, yaitu: Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, Investasi (Pembentukan Modal Tetap Bruto dan Perubahan Inventori), Ekspor Luar Negeri, Impor Luar Negeri, serta Ekspor Neto Antardaerah (ekspor antardaerah dikurangi dengan impor antardaerah). Data PDRB dalam publikasi ini serta publikasi-publikasi selanjutnya mengunakan tahun dasar 2010, serta sudah menerapkan konsep System of National Accounts (SNA) 2008 seperti yang direkomendasikan oleh United Nations.

Publikasi ini memberikan gambaran secara umum kondisi kesehatan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Selain itu, publikasi ini juga diharapkan mampu memberikan gambaran perkembangan Kesehatan di Kabupaten Mojokerto khususnya. Data yang disajikan mencakup beberapa aspek kegiatan Kesehatan yang diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam merumuskan kebijakan pembangunan di bidang Kesehatan wilayah Kabupaten Mojokerto.

Publikasi ini diterbitkan secara rutin dan berkelanjutan setiap tahun oleh BPS Kota Mataram. Di dalam publikasi ini memuat tinjauan perkembangan perekonomian Kota Mataram secara deskriptif dengan menyertakan tabel-tabel PDRB tahun 2020─2024 atas dasar harga berlaku dan harga konstan 2010 dalam bentuk nilai nominal serta persentase.

Publikasi Gayo Lues Dalam Angka 2025 menyajikan data khususnya dalam wilayah Kabupaten Gayo Lues yang diperoleh dari berbagai instansi pemerintah daerah yang berada di wilayah Kabupaten Gayo Lues.

Publikasi ini menyajikan series Key Indicator of the Labour Market (KILM) edisi 9 tahun 2015. Indikator-indikator yang ditampilkan mengacu pada KILM yang direkomendasikan oleh ILO (International Labour Organization). Dengan adanya publikasi ini, harapannya dapat dijadikan sebagai sistem peringatan dini (early warning system) mengenai sistem kondisi pasar tenaga kerja di Nusa Tenggara Timur. Periode Sakernas yang disajikan dalam publikasi ini adalah Agustus 2022, Agustus 2023, dan Agustus 2024.

Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik mengatur bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik berkewajiban melaksanakan evaluasi terhadap kinerja pelaksana pelayanan publik. Salah satu bentuk evaluasi ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Badan Pusat Statistik (BPS), sebagai salah satu penyelenggara pelayanan publik yang menyediakan data dan informasi statistik, senantiasa berusaha memberikan pelayanan prima kepada konsumen. BPS telah menyelenggarakan SKM secara rutin setiap tahun yang diintegrasikan ke dalam Survei Kebutuhan Data (SKD). Survei ini selain bertujuan untuk mendapatkan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS, juga bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan data dan tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang dihasilkan BPS. Ketersediaan data dan informasi statistik yang dibutuhkan oleh pengguna data perlu dikaji guna menghasilkan data dan informasi statistik yang berkualitas serta mencapai visi BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Laporan hasil pelaksanaan SKD2025 memberikan gambaran mengenai tingkat kepuasan pengguna layanan terhadap layanan pada Unit Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS. Indikator yang disajikan dalam laporan Triwulan 2 Tahun 2025 mencakup Indeks Kepuasan Konsumen (IKK), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan (IPKP) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK). Laporan ini terwujud berkat kerja sama yang baik antar unit kerja terkait. Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas dan kinerja pelayanan BPS. Saran dan masukan yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan ke depan.

Publikasi ini menyajikan tentang PDRB menurut pendekatan pengeluaran/permintaan akhir. Pendekatan ini dirinci menjadi beberapa komponen yaitu : Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, Investasi (Pembentukan Modal Tetap Bruto dan Perubahan Inventori), Ekspor Luar Negeri, Impor Luar Negeri, serta Ekspor Neto Antar Daerah (ekspor antar daerah dikurangi dengan impor antar daerah).

Sejalan dengan semakin meningkatnya usaha-usaha pembangunan dalam segala bidang, menuntut tersedianya data statistik yang akurat, tepat waktu, teratur dan berkesinambungan terutama guna menunjang terwujudnya perencanaan yang baik dan tepat, pengontrolan dan pengendalian yang cermat serta evaluasi terhadap hasil pembangunan yang telah dicapai. Untuk keperluan ini, BPS melalui Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis berusaha menerbitkan publikasi -KABUPATEN BENGKALIS DALAM ANGKA- setiap tahunnya. Tujuan publikasi ini untuk memberikan informasi secara rinci tentang keadaan statistik sektoral yang banyak diperlukan oleh perencana dan pengambil keputusan dalam merumuskan kebijakan pada bidang masing-masing. Dalam usaha memenuhi permintaan konsumen, secara bertahap BPS Kabupaten Bengkalis berusaha untuk meningkatkan kualitas data maupun ketepatan waktu penyajian data, baik dari data instansi-instansi pemerintah maupun swasta.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu perangkat data ekonomi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi suatu wilayah (provinsi maupun kabupaten/kota). Perangkat data ini dapat pula digunakan untuk kepentingan dan tujuan lain, seperti sebagai dasar pengembangan model-model ekonomi dalam rangka menyusun formulasi kebijakan, tingkat percepatan uang beredar (velocity of money), pendalaman sektor keuangan (financial deepening), penetapan pajak, kajian ekspor dan impor, dan sebagainya. Publikasi ini secara khusus membahas mengenai PDRB menurut pendekatan pengeluaran/permintaan akhir. Pendekatan ini dirinci menjadi beberapa komponen, yaitu: Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, Investasi (Pembentukan Modal Tetap Bruto dan Perubahan Inventori), dan Ekspor Neto (ekspor dikurangi dengan impor). Data PDRB dalam publikasi iniserta publikasi-publikasi selanjutnya menggunakan tahun dasar 2010, serta sudah menerapkan konsep System of National Accounts 2008 seperti yang direkomendasikan oleh United Nations.

Publikasi Buku Saku Indikator Sosial Ekonomi Kabupaten Lingga 2024, memuat berbagai informasi strategis di Kabupaten Lingga. Indikator sosial dan ekonomi yang disajikan dalam publikasi ini merupakan hasil dari kegiatan statistik BPS Kabupaten Lingga. Hadirnya buku saku ini diharapkan dapat menjadi pegangan bagi konsumen data yang disusun secara praktis guna memudahkan pengguna dalam memanfaatkannya.

Publikasi Potret Sosial dan Ekonomi Kabupaten Lembata bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kondisi sosial dan ekonomi di Kabupaten Lembata berdasarkan data terbaru dari BPS. Publikasi ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi pemerintah, peneliti, dan masyarakat dalam memahami dan merencanakan pembangunan daerah. Publikasi ini berisi gambaran umum Kabupaten Lembata seperti kondisi geografis, kondisi perekonomian Kabupaten Lembata seperti pertumbuhan ekonomi, dan berisi perkembangan pembangunan Kabupaten Lembata seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Buket Direktori Hotel Dan Akomodasi Lainnya Kabupaten Bangka Tengah 2024 menyajikan data hotel dan usaha akomodasi lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Tengah. Data disajikan berdasarkan klasifikasi hotel dan akomodasi lainnya mencakup nama hotel, alamat hotel dan jumlah kamar yang tersedia.

Produk Domestik Regional Bruto menurut pengeluaran (PDRB Pengeluaran) merupakan salah satu bentuk tampilan data ekonomi suatu wilayah, di samping bentuk tampilan lain seperti PDRB menurut Lapangan Usaha, Tabel Input-Output, Sistem Neraca Sosial Ekonomi, dan Neraca Arus Dana. Di dalam sistem kerangka kerja (frame work) data ekonomi suatu wilayah, PDRB Pengeluaran merupakan ukuran dasar (basic measure) yang menggambarkan penggunaan atas barang dan jasa (product) yang dihasilkan melalui aktivitas produksi. Dalam konteks ini, PDRB Pengeluaran itu menggambarkan hasil “akhir”dari proses produksi yang berlangsung dalam batas-batas teritori suatu wilayah. Berbagai jenis barang dan jasa akhir tersebut akan digunakan untuk memenuhi permintaan akhir oleh pelaku ekonomi domestik maupun pelaku ekonomi dari luar wilayah bahkan dari luar negeri. Beberapa agregat penting dapat diturunkan dari PDRB Pengeluaran ini seperti variabel pengeluaran konsumsi akhir, pembentukan modal tetap bruto atau investasi fisik, serta ekspor dan impor.

Pembangunan manusia sangat krusial dalam mencapai kesejahteraan dan kemajuan masyarakat. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu indikator yang menggambarkan keberhasilan pembangunan manusia. Ada tiga dimensi dasar IPM yakni dimensi umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan pengeluaran perkapita disesuaikan. Penyusunan Publikasi Analisis Pembangunan Manusia Provinsi Nusa Tenggara Barat 2024 bertujuan untuk memberikan gambaran perkembangan pembangunan manusia di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Beberapa Indikator makro terkait juga disajikan dalam publikasi ini untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif. Data yang disajikan juga menurut spasial untuk melakukan perbandingan antar wilayah. Selain itu data juga disajikan menurut deret waktu untuk melihat perkembangan dalam kurun waktu tertentu.

Publikasi ini secara khusus membahas mengenai PDRB menurut pendekatan pengeluaran/permintaan akhir. Data PDRB dalam publikasi ini serta publikasi-publikasi selanjutnya menggunakan tahun dasar 2010, serta sudah menerapkan konsep System of National Accounts 2008 seperti yang direkomendasikan oleh United Nations.

Publikasi Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan tahun 2024 ini merupakan hasil pengolahan dan laporan tanaman sayuran dan buah- buahan semusim (SPH-SBS), serta laporan tanaman sayuran dan buah- buahan tahunan (SPH-BST) dari kecamatan. Kegiatan pengumpulan data statistik tanaman sayuran dan buah-buahan dilakukan oleh UPT Kecamatan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten/Kota. Periode pelaporan data tanaman semusim adalah setiap bulan, sementara untuk tanaman tahunan adalah setiap triwulan. Informasi yang disajikan dalam publikasi ini meliputi luas panen (tanaman semusim), banyaknya pohon yang menghasilkan (tanaman tahunan) serta produksi tanaman sayuran dan buah-buahan di Provinsi Lampung tahun 2024

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kupang MenurutPengeluaran 2020-2024 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Kupang bersama dengan Publikasi PDRB Menurut Lapangan Usaha. Publikasi ini memberikan gambaran makro tentang perekonomian di wilayah Kabupaten Kupang dari sisi pengeluarannya.