Publikasi ini merupakan publikasi rutin yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi NTB. Dalam publikasi ini disajikan perkembangan indikator kesejahteraan masyarakat di Provinsi NTB. Data yang disajikan utamanya bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional, Survei Angkatan Kerja Nasional,dan disajikan juga beberapa data pendukung dari OPD terkait.Dalam publikasi ini, disajikan data dan indikator yang dapat menggambarkan kesejahteraan rakyat pada umumnya. Data yang disajikan menggunakan data terbaru yang telah dirilis oleh BPS. Dengan menyajikan series data yang lebih up to date diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen data baik dalam melakukan perencanaan dan evaluasi.

Indikator Penting Provinsi Papua ini diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua. Data dan informasi yang dimuat merupakan perkembangan data terbaru yang dihimpun dan dirilis BPS, yang merupakan hasil pendataan langsung dan hasil kompilasi produk administrasi pemerintah yang dilakukan secara teratur (bulanan, triwulanan dan tahunan) oleh jajaran BPS di seluruh Provinsi Papua.Publikasi ini dimaksudkan untuk melengkapi bahan penyusunan kebijakan dan evaluasi kemajuan yang dicapai baik di bidang sosial maupun bidang ekonomi. Indikator Penting Provinsi Papua ini mencakup antara lain: perkembangan bulanan Inflasi, Transportasi, Nilai Tukar Petani (NTP), Inflasi Pedesaan, Ekspor-Impor, Industri manufaktur, Pertumbuhan Ekonomi, Ketenagakerjaan, Kemiskinan, Ketimpangan Pendapatan, IKK, IPM, serta Produksi Tanaman Pangan.

Publikasi Profil Pemuda Provinsi Nusa Tenggara Barat 2020 ini berisikan data dan informasi kepemudaan di Nusa Tenggara Barat. Pemaparan secara deskriptif dalam penyajian ini diharapkan memberikan gambaran secara umum mengenai potensi pemuda, yang meliputi struktur demografi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta teknologi dan informasi. Publikasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan dalam memberikan rekomendasi terkait kebijakan dan strategi pembangunan di bidang kepemudaan

Survei Kebutuhan Data (SKD) adalah survei yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kepuasan konsumen dalam rangka meningkatkan kualitas data serta pelayanan publik. Responden pada SKD 2020 adalah konsumen yang menerima pelayanan dari unit Pelayanan Statistik Terpadu (PST) sejak 1 Januari – 30 September 2020. Secara umum, tujuan pelaksanaan SKD 2020 adalah mendapatkan bahan evaluasi dari konsumen sebagai pendukung peningkatan kualitas data dan informasi statistik. Hasil SKD 2020 disajikan dalam bentuk publikasi yang berisi analisis deskriptif mengenai karakteristik konsumen, performa unit layanan, perilaku anti korupsi, kebutuhan data, dan kepuasan konsumen terhadap kualitas data. Data disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan infografis. Beberapa indikator utama yang disajikan dalam publikasi ini antara lain Indeks Kepuasan Konsumen (IKK), Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK), dan persentase konsumen yang puas terhadap pelayanan dan kualitas data BPS.

Publikasi Profil Perempuan Bekerja Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2020 merupakan publikasi yang baru diterbitkan pertama kali oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat. Publikasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi di bidang ketenagakerjaan khususnya ketenagakerjaan perempuan. Publikasi ini memuat ulasan dan tabel-tabel yang menggambarkan profil perempuan yang bekerja di Nusa Tenggara Barat pada tahun 2020.Publikasi Profil Perempuan Bekerja ini, berisi informasi tentang aktivitas ekonomi penduduk yang terekam dalam Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2020. Data yang disajikan berupa tabel-tabel yang mencakup kegiatan perempuan berusia 15 tahun ke atas yang bekerja selama periode tertentu meliputi lapangan pekerjaan, status pekerjaan, dan jam kerja yang disajikan dengan keterangan pokok penduduk seperti tipe daerah, kelompok umur, serta pendidikan. Selain itu, publikasi ini juga dilengkapi dengan metadata untuk membantu pengguna data dalam memahami secara utuh bagaimana data Sakernas dikumpulkan, serta untuk menghindari kekeliruan dalam menginterpretasikan data hasil Sakernas.

Buku ini menggambarkan kemampuan daerah dalam menggunakan dan mengalokasikan kembali hasil dari proses produksi yang terjadi di regional Hulu Sungai Tengah baik untuk keperluan konsumsi (konsumsi rumah tangga, konsumsi lembaga nirlaba, dan konsumsi pemerintah), investasi maupun ekspor. Kegunaan lain dari penghitungan PDRB menurut pengeluaran adalah bisa mengetahui indikator-indikator penting dalam perekonomian diantaranya agregat PDRB, Average Propensity to Consume (APC), Average Propensity to Save (APS), dan Incremental Capital Output Ratio (ICOR).

Publikasi ini menggambarkan kesejahteraan rakyat melalui beberapa indikator pada masing-masing bidang pembangunan.Bidang pembangunan yang dimaksud disini adalah kependudukan, kesehatan,pendidikan, ketenagakerjaan, kemiskinan dan perumahan. Sumber data yang dipergunakan dalam publikasi ini sebagian besar berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dengan ditambahkan beberapa data tambahan dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dan data sekunder yang berasal dari beberapa SKPD terkait.

Publikasi Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data 2020 Kabupaten Karanganyar berisi analisis karateristik konsumen, analisis kepuasan kualitas data, analisis kuadran kepuasan dan kepentingan konsumen. Analisis ini dilengkapi juga dengan penyajian dalam bentuk Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK).

Dalam tugasnya melakukan kegiatan statistik di berbagai bidang, Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas tersedianya data secara berkesinambungan guna menopang perencanaan pembangunan, baik sektoral maupun lintas sektoral. Peranan data sangat penting karena data merupakan bahan baku bagi penyusunan statistik/indikator yang digunakan untuk melihat keadaan, memantau, dan mengevaluasi hasil- hasil pembangunan. Kebutuhan data sosial, khususnya mengenai Kesejahteraan Rakyat (Kesra), perlu dipenuhi untuk mengetahui apakah hasil-hasil pembangunan dapat mencapai lapisan masyarakat terutama yang menyangkut berbagai aspek pemenuhan kebutuhan hidup seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja. Salah satu data sosial yang dihasilkan BPS setiap tahun adalah Susenas, data yang dihasilkan dari survei ini antara lain menyangkut bidang pendidikan, kesehatan/gizi, perumahan dan pemukiman, ketenagakerjaan, sosial budaya, konsumsi dan pengeluaran rumahtangga. Dari data-data tersebut disajikan dalam publikasi Indikator Kesejahteraan Rakyat.

Survei Kebutuhan Data (SKD) adalah survei yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kepuasan konsumen dalam rangka meningkatkan kualitas data serta pelayanan publik. Responden pada SKD 2020 adalah konsumen yang menerima pelayanan dari unit Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS sejak 1 Januari – 30 September 2020. Secara umum, tujuan pelaksanaan SKD 2020 adalah mendapatkan bahan evaluasi dari konsumen sebagai pendukung peningkatan kualitas data dan informasi statistik. Hasil SKD 2020 disajikan dalam bentuk publikasi yang berisi analisis deskriptif mengenai karakteristik konsumen, performa unit layanan, perilaku anti korupsi, kebutuhan data, dan kepuasan konsumen terhadap kualitas data. Data disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan infografis. Beberapa indikator utama yang disajikan dalam publikasi ini antara lain Indeks Kepuasan Konsumen (IKK), Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK), dan persentase konsumen yang puas terhadap pelayanan dan kualitas data BPS. Ruang lingkup analisis hasil SKD 2020 adalah PST BPS Kota Magelang. Hasil SKD menunjukkan bahwa nilai Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) pada PST BPS Kota Magelang sebesar 86,34.

Publikasi Statistik Ketenagakerjaan ini, berisi informasi tentang aktivitas ekonomi penduduk yang terekam dalam Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2018, 2019, dan 2020. Data yang disajikan berupa tabel-tabel yang mencakup kegiatan penduduk berusia 15 tahun Keatas Menurut selama periode tertentu meliputi lapangan pekerjaan, status pekerjaan, dan jam kerja yang disajikan dengan keterangan pokok penduduk seperti jenis kelamin, umur, dan pendidikan. Selain itu, pada publikasi keadaan angkatan kerja ini dilengkapi dengan metadata untuk membantu pengguna data memahami secara utuh tentang bagaimana data Sakernas dikumpulkan agar tidak keliru dalam menginterpretasikan data hasil Sakernas.

Data dalam publikasi ini merupakan hasil kompilasi data sekunder dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai dan Kelas V Pangkalan Bun, yang diperoleh melalui pendataan survei bulanan fungsi statistik distribusi. Publikasi ini memuat frekuensi arus lalu lintas kapal, aktivitas penumpang, dan layanan bongkar muat barang selama tahun 2020

indikator yang disajikan dalam publikasi ini meliputi indikator makro yang terkait dengan indikator sosial, pendidikan, perumahan, kesehatan dan ekonomi masyarakat. sebagian besar data yang disajikan dalam publikasi in merupakan data sekunder serta data hasil dari survei yang dilakukan oleh badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara.

Paparan karakteristik pencapaian IPM di Kota Semarang diuraikan melalui masing-masing indikator pembentuknya. Indikator tersebut adalah Angka Harapan Hidup (AHH) untuk pengukuran di bidang kesehatan; Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) untuk pengukuran di bidang pendidikan; dan Komponen Daya Beli untuk pengukuran di bidang ekonomi.

Publikasi ini menggambarkan kesejahteraan rakyat melalui beberapa indikator pada masing-masing bidang pembangunan. Bidang pembangunan yang dimaksud disini adalah kependudukan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, kemiskinan dan perumahan. Sumber data yang dipergunakan dalam publikasi ini sebagian besar berasal dari Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dengan ditambahkan beberapa data tambahan dari Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dan data sekunder yang berasal dari beberapa SKPD terkait.

Survei Kebutuhan Data (SKD) adalah survei yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengidentifikasi kebutuhan data statistik dan tingkat kepuasan konsumen terhadap data dan pelayanan BPS. SKD dilaksanakan oleh Direktorat Diseminasi Statistik melalui Subdirektorat Rujukan Statistik sejak tahun 2005. Sejak tahun 2014, pelaksanaan SKD sudah mencakup BPS kabupaten/kota termasuk BPS Kabupaten Polewali Mandar. Hasil kegiatan SKD 2020 disajikan dalam bentuk publikasi yang berisi Laporan segmentasi pengguna data, tingkat kepuasan layanan, dan Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) BPS Kabupaten Polewali Mandar.

Statistik yang digunakan untuk menampilkan kesejahteraan rakyat bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang merupakan salah satu sumber data sosial ekonomi rumah tangga yang penting di Indonesia. BPS menyelenggarakan Susenas secara periodik setiap tahun pada bulan Maret dan September. Data yang disajikan dalam publikasi ini merupakan hasil Susenas yang dilaksanakan pada bulan Maret 2021 terhadap 700-an rumah tangga sampel di Kabupaten Bima. Susenas mengumpulkan data mengenai kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, tindak kejahatan, kegiatan bepergian dan perlindungan sosial serta gangguan fungsional. Data-data tersebut disajikan pada tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota sehingga memungkinkan keterbandingan antar wilayah.

Publikasi Statistik Industri Manufaktur Kab. Pati 2017 - Data Pokok ini menyajikan informasi mengenai data agregat karakteristik penting industri. Cakupan publikasi ini meliputi status perusahaan, tenaga kerja, pengeluaran, pendapatan, nilai tambah, dll.

Sebagai objek pembangunan, seluruh program pembangunan bermuara pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas penduduknya. pembukaan UUD 1945 dengan jelas mengamanatka arah tujuan nasional dari pembentuka NKRI tidak terlepas dari penduduk,. Pembangunan di bidang kependudukan bukannlah hal yang mudah. Potensi dan permasalahan kependudukan dapat terlihat dari penggambaran karakteristik penduduk.

Pembangunan nasional di bidang statistik diarahkan mengakomodasi berbagai tantangan seperti keterbukaan informasi dan peningkatan kemudahan akses masyarakat terhadap data informasi statistik yang semakin beragam dan berkualitas. Ragam data dan indikator sosial ekonomi yang disajikan, seperti: inflasi, pertumbuhan ekonomi, ekspor-impor, indeks produksi industri, perkembangan harga, produksi tanaman pangan, ketenagakerjaan dan kemiskinan.