Publikasi ini menyajikan series key Indicators of the Labour Market (KILM) triwulan IV (November) tahun 2014, triwulan I (Februari) dan triwulan II (Mei) tahun 2015. Indikator-indikator yang ditampilkan mengacu pada KILM yang direkomendasikan ILO. Jenis tabel yang ditampilkan dalam publikasi ini dirinci menurut jenis kelamin, daerah perkotaan dan perdesaan, serta hanya mencakup penduduk usia kerja.

Sejak tahun 1995, Badan Pusat Statistik telah mengembangkan Sistem Pemantauan Indikator Dini, yang mencakup penghitungan Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen (ITK). Indeks Tendensi Bisnis dihitung berdasarkan hasil Survei Tendensi Bisnis, sedangkan ITK dihitung berdasarkan hasil Survei Tendensi Konsumen. Publikasi ini menjelaskan metode dan hasil penghitungan Indeks Tendensi Konsumen tahun 2015. Sebelumnya, penghitungan indeks tersebut hanya mencakup wilayah Jabodetabek. Mulai Triwulan I tahun 2011, penghitungan Indeks Tendensi Konsumen telah mencakup seluruh provinsi di Indonesia yang dilakukan secara panel setiap triwulan. Perluasan cakupan penghitungan indeks tersebut dilakukan agar diperoleh indikator perkembangan ekonomi terkini dan indikator dini perkiraan kondisi perekonomian mendatang yang lebih akurat.

Statistik Transportasi Papua Barat 2015 merupakan kumpulan data dan informasi dari berbagai aktivitas di sektor transportasi, yang mencakup: angkutan darat, angkutan laut, dan angkutan udara.

Secara garis besar, publikasi ini memuat indikatorindikator makro yang berkaitan dengan aspek kependudukan, pendidikan, ketenagakerjaan, kemiskinan, inflasi, PDRB, dan pertumbuhan ekonomi. Kiranya informasi statistik yang tersedia dalam buku ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber rujukan yang berdaya guna.

Statistik Tanaman Buah-buahan dan Sayuran Tahunan Provinsi Papua Barat 2015 merupakan seri publikasi tahunan BPS Provinsi Papua Barat yang berisi data jumlah tanaman yang menghasilkan dan produksi untuk 22 jenis tanaman buah-buahan tahunan dan 3 jenis tanaman sayuran tahunan pada setiap kabupaten/kota di Papua Barat.

Data yang digunakan utamanya bersumber dari BPS, dari hasil Susenas Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2015 dan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) keadaan Agustus 2015. Publikasi ini menyajikan aspek kesejahteraan yang datanya tersedia dan terukur. Untuk memudahkan interpretasi dan pemahaman, isi publikasi ini ditampilkan dalam 8 (delapan) bab, yakni Kependudukan; Kesehatan dan Gizi; Pendidikan; Ketenagakerjaan; Taraf dan Pola Konsumsi; Perumahan dan Lingkungan; Kemiskinan; dan Sosial Lainnya.